Dompet Kodok
Dompet kodok tidak untuk menyimpan uang logam saja bisa juga di pakai untuk gantungan kunci.
Sejarah & Sekaligus Penemu Zipper/Resleting
Seberapa sering para BEEZ nemuin resleting / zipper dalam 1 hari? Kebanyakan pasti mnggunakanny setiap hari. Akan tetapi pernahkah para BEEZ skalian berpikir bagaimana jika resleting tidak diciptakan, siapa yg menemukan benda kecil yg sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut ini saya akan berbagi sdikit pengetahuan tersebut.
Tahukah anda, siapakah penemu resleting (dalam bahasa inggris disebut zipper)? Iya, sebuah alat sederhana yang banyak digunakan pada pakaian (terutama celana). Anda tahu? Ternyata sejarah penemuan resleting disebabkan oleh sifat tidak sabar sang penemunya. Dulu, resleting tidak digunakan untuk pakaian tetapi digunakan pada sepatu dan sepatu bot. Untuk mengetahui kisah tentang resleting ini, kita harus kembali dulu ke tahun 1890-an yaitu di zaman ketika sepatu memiliki kancing yang tinggi. Sepatu model seperti ini memerlukan jari-jari yang cekatan dan kesabaran untuk memasang dan melepaskan kancingnya.
WHITCOMB JUDSON hidup di zaman itu, dan kebetulan ia bukan termasuk ke dalam orang yang sabar. Untuk memakai sepatu kadang menghabiskan waktu lebih dari 15 menit, sungguh pekerjaan yang sangat menyebalkan. Berkat ‘ketidaksabaran’ nya, ia pun mencari ide bagaimana caranya memakai sepatu dengan cepat. Ia pun menemukan alat yang yang ia sebut pengait untuk mengunci dan membuka sepatu. Alat ini terdiri dari dua rantai metal tipis yang dapat disatukan dengan menarik sebuah slider ditengah-tengahnya. Alat ini dipatenkan tahun 1893. Hanya saja, penemuan Judson ini tidak bekerja baik. Alat ini kadang sering macet, terlepas atau bahkan terbuka sendiri. Judson putus asa tapi ia tidak menyerah. Ia yakin suatu saat penemuannya akan terkenal.
Tahun 1896, Judson bergabung dengan Kolonel Lewis Walker. Dari Walker-lah timbul ide untuk mempergunakan alat itu pada macam-macam benda, tidak hanya pada sepatu. Tahun 1910, Judosn merancang alat perekat baru yang telah diperbaiki. Alat itu disebut C-Curity dan dijual dengan harga 35 sen. Alat ini tidak digunakan untuk alas kaki, tapi untuk celana panjang dan rok wanita. Setelah bertahun-tahun, alat temuan Judson ini mulai terkenal. Kegunaannya pun meluas, tidak hanya untuk sepatu atau pakaian saja. Hanya saja, alat ini tidak punya nama.
Suatu hari, seorang pengusaha mengunjungi Judson di pabriknya. Judson memperagakan bagaimana alat itu bekerja. Tiba-tiba pengusaha itu berteriak saking kagumnya, “Wow Zipper!!”. Semenjak itu, alat temuan Judson ini dinamakan Zipper dalam bahasa Inggris atau disebut Resleting oleh orang Indonesia.
Biografi Gideon Sundback - Penemu Resleting
Gideon Sundback atau Otto Fredrik Gideon Sundback
merupakan merupakan insinyur listrik berkebangsaan campuran Amerika
Swedia. Gideon Sundback sering dikaitkan dengan prestasinya dalam penemuan dan pengembangan ritsleting (retsleting / zipper). Selasa 24 April 2012 merupakan ulang tahun Gideon Sundback
yang ke 132. Tanpa jasa beliau, mungkin busana yang kita kenakan tidak
akan mempunyai ritsleting canggih seperti sekarang ini. beliau lahir di
Swedia. Dia adalah anak dari Jonas Otto Magnusson Sundback, seorang
petani kaya, sang ibu bernama Kristina Karolina Klasdotter. Setelah
menghabiskan masa studinya di Swedia, Sundback pindah ke Jerman, dimana
ia belajar di sekolah politeknik di Bingen am Rhein.
Pada tahun 1903, Sundback mengambil ujian insinyur nya. Pada tahun 1905, ia pindah ke Amerika Serikat. Di Amerika, Gideon Sundback mulai bekerja di Westinghouse Electric dan Manufacturing Company di Pittsburgh, Pennsylvania. Setahun kemudian, ia dipekerjakan oleh Universal Fastener Company di Hoboken, New Jersey. Pada tahun 1909, Sundback menikahi Elvira Aronson, putri dari manajer pabrik kelahiran Swedia, selanjutnya Sundback dipromosikan ke posisi kepala desainer di Universal Fastener. Meskipun bukan pencetus pertama dari ritsleting, Gideon Sundback telah membuat beberapa kemajuan dalam pengembangan ritsleting antara 1906 dan 1914. Dia bertanggung jawab untuk meningkatkan “Judson C-curity Fastener“. Saat itu produk perusahaan masih berdasarkan kait dan kancing. Sundback mengembangkan versi perbaikan dari C-curity, yang disebut “Plako”.
Ia meningkatkan jumlah elemen pengancing dari empat
Pada tahun 1903, Sundback mengambil ujian insinyur nya. Pada tahun 1905, ia pindah ke Amerika Serikat. Di Amerika, Gideon Sundback mulai bekerja di Westinghouse Electric dan Manufacturing Company di Pittsburgh, Pennsylvania. Setahun kemudian, ia dipekerjakan oleh Universal Fastener Company di Hoboken, New Jersey. Pada tahun 1909, Sundback menikahi Elvira Aronson, putri dari manajer pabrik kelahiran Swedia, selanjutnya Sundback dipromosikan ke posisi kepala desainer di Universal Fastener. Meskipun bukan pencetus pertama dari ritsleting, Gideon Sundback telah membuat beberapa kemajuan dalam pengembangan ritsleting antara 1906 dan 1914. Dia bertanggung jawab untuk meningkatkan “Judson C-curity Fastener“. Saat itu produk perusahaan masih berdasarkan kait dan kancing. Sundback mengembangkan versi perbaikan dari C-curity, yang disebut “Plako”.
Ia meningkatkan jumlah elemen pengancing dari empat
Atas penemuannya ini, beliau dihadiahi paten Amerika Serikat no. 1219881 untuk “Fastener Separable” dikeluarkan pada tahun 1917. Ritsleting sendiri dipopulerkan pada tahun 1923 oleh BF Goodrich, setelah dipasang pada produk sepatu boot mereka. Dua puluh tahun kemudian, industri fashion mulai menerapkan penggunaan ritsleting, tepatnya di masa Perang Dunia II dimana para tentara mulai menggunakan celana panjang dan baju dengan ritsleting modern.